JUST IN TIME
Just In Time sudah tidak asing lagi terdengar baik yang masuk telinga kiri maupun yang masuk lewat telinga kanan. Dari mulai terkenalnya sampai saat ini tahun 2007 dia sudah berusia 29 tahun berfungsi dalam persediaan. Just In Time menekankan bahwa semua material harus menjadi bagian aktif dalam sistem produksi dan tentu dia melarang timbulnya problem yang mengakibatkan hadir biaya persediaan. Dalam Jus In Time persediaan diminimalisasi dengan tetap menjaga keberlangsungan produksi. Ini berarti dia bilang bahan maupun barang tersedia dalam waktu, jumlah dan kualitas yang tepat saat diperlukan. Metode Just In Time dalam keberadaannya tidak sekedar diterapkan untuk bidang persediaan, melainkan juga dapat diimplementasikan dalam bidang produksi. Dalam bidang produksi, Just In Time menekankan upaya kontinuitas pengurangan pemborosan dan ketidakefisienan lewat lot size yang kecil, kualitas tinggi, koordinasi tim kerja. Produksi Jus In Time menunjukan sistem produksi dimana aktifitas operasi terjadi hanya jika diperlukan. Selain demikian berposisi sebagai alat pendekatan untuk penyeimbang produksi, alat pengendali kualitas produk, dan mekanisme untuk motivasi serta keterlibatan para tenaga kerja. Whoa, ini adalah pengetahuan. Metode Just In Time banyak digunakan dalam aktifitas produksi. Penggunaan demikian, khususnya produksi berbasis pesanan. Akan tetapi adalah kenyataan Just In Time tidak banyak digunakan pada kegiatan perdagangan eceran. Hal tersebut, selidik demi selidik karena permintaan konsumen tidak dapat diramalkan sebelumnya. Just In Time juga tidak banyak digunakan dalam produksi berpola musiman. Dengan demikian, Just In Time dapat diimplementasikan dengan baik bila produk yang dibikin mempunyai sifat sedikit variasi jenis dan lokasi supplier secara kasat mata berada dekat dengan perusahaan, serta efektif andai terdapat integritas yang baik dari semua fungsi antara supplier dengan konsumen.
SUMBER : WWW. GOOGLE.COM
Tour & Motorcycle Online Bali
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar