BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 06 Juni 2010

10 tips mengatasi anak hiperaktif

Menjadi orangtua yang memiliki anak hiperaktif pasti merupakan salah satu tugas yang sangat sulit. Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam usaha menghadapi anak hiperaktif.

  1. Ajarkan disiplin pada anak hiperaktif, agar ia dapat mengatur dirinya dengan baik.
  2. Jangan menghukumnya karena perilaku hiperaktif bukanlah kesalahan anak Anda.
  3. Jangan sekali-kali melabel anak hiperaktif sebagai anak nakal, malas atau bodoh, karena akhirnya ia akan bersikap seperti yang dilabelkan padanya.
  4. Keefektifan terapi berbeda-beda bagi tiap anak. Orangtua harus menentukan terapi yang terbaik bagi anak.
  5. Yang terpenting berikan kasih sayang (bukan memanjakan) pada anak hiperaktif melebihi saudara lainnya. Alasannya, seberapa banyak kasih sayang yang ditumpahkan pada anak hiperaktif, tidak akan pernah bisa penuh.
  6. Dalam mengajari anak Anda yang hiperaktif, jangan bosan untuk terus menerus mengulang hal-hal yang dengan cepat dapat dipelajari dan diingat oleh anak normal.
  7. Di depan anak Anda tersebut, katakanlah pada orang lain kalau dia adalah anak yang baik, dan jangan mengomentari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukannya.
  8. Secara konstan/terus menerus waspadalah terhadap segala tindakannya yang mungkin dapat membahayakan dirinya atau orang lain.
  9. Perbanyak komunikasi dengan anak Anda. Jika pada anak normal kita cenderung berkomunikasi pada saat-saat tertentu, pada anak hiperaktif kita harus berkomunikasi "setiap satu menit sekali".
  10. Salah satu hal tersulit dalam mengatasi anak hiperaktif adalah ketika sedang berada di meja makan dan kita meminta dia makan sendiri. Mungkin dia malah akan memainkan makanannya atau berlari- lari mengelilingi meja makan. Jangan marahi dia! Yang harus Anda lakukan adalah Anda harus menyuapi mereka dengan sabar.


sumber :http://anakislami.wordpress.com


Tahapan Kanker Paru Paru Sel Kecil

Dokter membagi kanker paru-paru sel kecil menjadi dua tahapan:

  • Tahap terbatas: Kanker hanya ditemukan pada satu paru-paru saja dan pada jaringan di sekitarnya.
  • Tahap ekstensif: Kanker ditemukan di jaringan dada di luar paru-paru tempat asalnya. Atau kanker ditemukan di organ-organ tubuh yang jauh.

Tahapan pada Kanker Paru-Paru Bukan Sel Kecil

  • Tahap tersembunyi: Sel kanker paru-paru ditemukan di dahak (sputum) atau di dalam sampel air yang dikumpulkan saat bronkoskopi, tapi tumor tidak terlihat di paru-paru.
  • Stadium 0: Sel-sel kanker ditemukan hanya pada lapisan terdalam paru-paru. Tumor belum tumbuh menembus lapisan ini. Tumor Stadium 0 juga disebut carcinoma in situ. Tumor ini bukan kanker invasif.
  • Stadium I: Tumor paru-paru ini bukan kanker invasif. Tumor ini telah tumbuh menembus lapisan terdalam paru-paru dan masuk ke jaringan paru-paru yang lebih dalam. Sel-sel kanker tidak ditemukan pada kelenjar getah bening di sekitarnya.
  • Stadium II: Tumor paru-paru bisa dalam berbagai ukuran, tapi tumor ini belum menyerang organ-organ tubuh di sekitarnya. Sel-sel kanker ditemukan pada kelenjar getah bening di dekatnya.
  • Stadium III: Tumor paru-paru ini telah menyebar ke organ tubuh di sekitarnya, atau ke dinding dada, diafragma, pembuluh besar atau kelenjar getah bening di sisi yang sama ataupun di sisi yang berlawanan dari tumor tersebut.
  • Stadium IV: Pertumbuhan yang ganas bisa ditemukan di lebih dari satu lobus paru-paru yang sama, atau di paru-paru yang lain. Sel-sel kanker dapat ditemukan di bagian lain tubuh, misalnya di otak, kelenjar adrenal, hati atau tulang.

Pengobatan Kanker Paru-Paru

Tergantung pada stadium kanker paru-parunya, tujuan pengobatan bisa ditujukan untuk penyembuhan, pengendalian penyakit untuk memperpanjang hidup, atau penanganan gejala dan pencegahan komplikasi untuk meningkatkan kualitas hidup. Metode pengobatan berikut ini dapat digunakan secara terpisah atau dalam kombinasi.

Pembedahan – Pembedahan dalam kanker paru-paru adalah tindakan mengangkat jaringan tumor dan kelenjar getah bening di sekitarnya.

Terapi Radiasi – Terapi radiasi (juga disebut sebagai radioterapi) menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker. Cara ini akan mempengaruhi sel-sel kanker pada area yang diobati saja.

Kemoterapi – Kemoterapi menggunakan obat-obatan anti kanker untuk mengecilkan/membunuh sel-sel kanker. Obat-obatan ini memasuki aliran darah dan dapat mempengaruhi sel-sel kanker di seluruh tubuh.

Terapi Dengan Target Tertentu – terapi dengan target tertentu ini menggunakan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker. Obat-obatan ini memasuki aliran darah dan dapat mempengaruhi sel-sel kanker di seluruh tubuh. Orang dengan kanker paru-paru bukan sel kecil yang sudah menyebar akan menjalani terapi dengan target tertentu ini.

Jenis dukungan apa saja yang tersedia?

CanHOPE adalah sebuah tim pendukung hasil inisiatif ParkwayHealth bersama dengan tim dokter multi-disiplin yang berupaya menjalankan metode holistik untuk merawat kanker tanpa ada biaya tambahan. Para penasehat menjalankan layanan konseling kanker melalui telepon hotline dan email, untuk memberikan dukungan emosi dan psiko-sosial kepada semua pasien dan perawatnya, agar mereka bisa mengatasi kanker dengan efektif. Layanan konseling temu muka juga bisa diselenggarakan.

Pasien, profesional kesehatan & publik juga bisa mendapatkan informasi kanker terbaru, tes skrining yang terkait, pengobatan dan rujukan ke layanan kanker yang tepat, informasi untuk layanan rehabilitasi dan layanan dukungan lanjutan, saran-saran tentang efek samping pengobatan kanker, strategi mengatasi kanker, pola makan serta gizi.

sumber : www.google.com

Kanker paru-paru berasal dari jaringan paru-paru, biasanya dari lapisan sel di saluran udara. Dua jenis utama kanker ini adalah kanker paru-paru sel kecil dan kanker paru-paru bukan sel kecil. Jenis kanker ini didiagnosis berdasarkan bentuk sel di bawah mikroskop. Lebih dari 80% dari semua kanker paru-paru termasuk dalam jenis kanker bukan sel kecil. Ada 3 subtipe utama dari kanker paru-paru bukan sel kecil, yaitu adenocarcinoma, carcinoma sel squamosa dan carcinoma sel besar.

Apa penyebab Kanker Paru-paru?

Dokter tidak selalu bisa menjelaskan mengapa ada orang yang mengidap kanker paru-paru sedangkan orang lain terhindar dari penyakit itu. Namun, kita tahu bahwa orang dengan faktor-faktor risiko tertentu lebih besar kemungkinannya terkena kanker paru-paru.

Merokok adalah faktor risiko utama yang paling penting untuk kanker paru-paru. Merokok menjadi penyebab lebih dari 80% kanker paru-paru di seluruh dunia. Bahan-bahan berbahaya di dalam rokok bisa merusak sel paru-paru. Seiring berjalannya waktu, sel-sel yang rusak ini bisa berubah menjadi kanker. Itulah sebabnya mengapa menghisap rokok, pipa, atau cerutu bisa menyebabkan kanker paru-paru. Selain itu, perokok pasif atau terpapar asap rokok juga bisa menyebabkan kanker paru-paru pada orang bukan perokok. Semakin sering seseorang terpapar asap rokok, semakin besar risikonya terkena kanker paru-paru.

Faktor risiko lainnya untuk kanker paru-paru antara lain radon (sebuah gas radioaktif), asbestos, arsenik, krom, nikel dan polusi udara. Orang dengan riwayat keluarga mengidap kanker paru-paru juga memiliki tingkat risiko yang sedikit lebih besar. Orang yang pernah mengidap kanker paru-paru punya risiko yang lebih besar untuk mengidap tumor paru-paru yang kedua. Sebagian besar orang sudah berusia lebih dari 65 tahun saat didiagnosa mengidapkanker paru-paru.


Gejala

Kanker paru-paru stadium dini seringkali tidak menunjukkan gejala apapun. Tapi dengan bertumbuhnya kanker, gejala yang umum terjadi antara lain:

  • Batuk yang terus bertambah berat atau tidak kunjung sembuh
  • Kesulitan bernafas, misalnya sesak nafas
  • Nyeri dada yang terus menerus
  • Batuk darah
  • Suara serak
  • Infeksi paru-paru yang sering, misalnya pneumonia
  • Selalu merasa sangat letih
  • Kehilangan berat badan tanpa alasan

Umumnya, gejala-gejala ini bukan akibat kanker. Masalah kesehatan lainnya juga bisa menyebabkan gejala seperti ini. Orang yang mengalami gejala ini harus ke dokter untuk didiagnosis dan dirawat sedini mungkin.

Skrining

Tes skrining dapat membantu dokter menemukan dan mengobati kanker sejak dini. Beberapa metode pendeteksian kanker paru-paru telah diteliti sebagai uji skrining. Metode-metode dalam penelitian ini mencakup tes dahak (sputum, yaitu lendir yang dibawa dari paru-paru melalui batuk), sinar X untuk dada, atau CT scan spiral (helical).

Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter tentang faktor risiko Anda sendiri, serta keuntungan dan kerugian saat menjalani uji skrining kanker paru-paru. Seperti keputusan medis lainnya, keputusan untuk melakukan skrining adalah pilihan pribadi. Keputusan Anda akan lebih mudah jika Anda telah mengetahui keuntungan dan kerugian dari uji skrining.

Diagnosis

Jika Anda mempunyai gejala atau hasil skrining yang mengarah ke kanker paru-paru, dokter harus mencari tahu apakah gejala tersebut berasal dari kanker atau penyakit yang lain. Anda akan diminta untuk menjalani tes darah dan prosedur diagnostik berikut ini:

  • Pemeriksaan Fisik
  • Sinar X untuk dada
  • Computed Tomography (CT) Scan

Dokter Anda mungkin meminta satu atau beberapa tes berikut ini untuk mengumpulkan sampel:

  • Sitologi dahak (sputum): Dahak (sputum) dikeluarkan dari paru-paru. Laboratorium akan mengambil sampel dahak (sputum) untuk memeriksa apakah ada sel-sel kanker.
  • Thoracentesis: Dokter menggunakan jarum panjang untuk mengeluarkan cairan (cairan pleural) dari dada. Laboratorium akan memeriksa cairan untuk mencari apakah ada sel-sel kanker.
  • Bronkoskopi: Dokter memasukkan tabung tipis bercahaya (bronkoskop) melalui hidung atau mulut ke dalam paru-paru. Dokter mengambil sampel sel dengan jarum, sikat atau alat lain. Dokter juga bisa membersihkan bagian itu dengan air, untuk mengumpulkan sel dalam air.
  • Aspirasi jarum halus: Dokter menggunakan jarum tipis untuk mengangkat jaringan atau cairan dari paru-paru atau kelenjar getah bening.
  • Biopsi terbuka: Jika jaringan tumornya sukar dicapai, dokter mungkin perlu melakukan biopsi langsung pada tumor paru-paru atau kelenjar getah bening melalui insisi di dinding dada.
sumber : www.google.com

Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung & Stroke

Ada berbagai macam penyakit jantung, namun penyakit jantung yang umumnya ditakuti adalah jantung koroner karena menyerang pada usia produktif dan dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak. Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner.

Penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi. Hal ini mengurangi atau menghentikan aliran darah ke otot jantung sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah. Efek dominan dari jantung koroner adalah kehilangan oksigen dan nutrient ke jantung karena aliran darah ke jantung berkurang. Pembentukan plak lemak dalam arteri akan mempengaruhi pembentukan bekuan darah yang akan mendorong terjadinya serangan jantung.

Ada empat faktor utama penyebab penyakit jantung, yaitu :

1. merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun

2. kadar lemak darah (kolesterol) yang tinggi

3. tekanan darah tinggi

4. penyakit kencing manis

Seperti halnya penyakit jantung, stroke juga erat kaitannya dengan gangguan pembuluh darah. Stroke terjadi karena ada gangguan aliran darah ke bagian otak. Bila ada daerah otak yang kekurangan suplai darah secara tiba-tiba dan penderitanya mengalami gangguan persarafan sesuai daerah otak yang terkena. Bentuknya dapat berupa lumpuh sebelah (hemiplegia), berkurangnya kekuatan sebelah anggota tubuh (hemiparesis), gangguan bicara, gangguan rasa (sensasi) di kulit sebelah wajah, lengan atau tungkai.

Faktor-faktor risiko untuk terjadinya stroke mempunyai kesamaan dengan faktor risiko penyakit jantung, yaitu :

• Merokok

• Hipertensi

• Kadar lemak darah tinggi

• Diabetes mellitus

• Gangguan pembuluh darah/jantung

• Tingginya jumlah sel darah merah

• Kegemukan (obesitas)

• Kurang aktifitas fisik/olah raga

• Minuman alcohol

• Penyalahgunaan obat (Narkoba)

Sumber: http://www.nganjuk.go.id

Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Pola Hidup Sehat

Upaya pencegahan untuk menghindari penyakit jantung dan stroke dimulai dengan memperbaiki gaya hidup dan mengendalikan faktor risiko sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut.

Untuk pencegahan penyakit jantung & stroke hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan berserat lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan makanan yang berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh lainnya. Makanan yang banyak mengandung kolesterol tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis yang menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.

Berhenti merokok merupakan target yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok.

Kurangi minum alkohol. Makin banyak konsumsi alkohol maka kemungkinan stroke terutama jenis hemoragik makin tinggi. Alkohol dapat menaikan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri.

Lakukan Olahraga/aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain terkena jantung dan stroke

Kendalikan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah. Hipertensi merupakan faktor utama terkena stroke dan juga penyakit jantung koroner. Diabetes juga meningkatkan risiko stroke 1,5-4 kali lipat, terutama apabila gula darahnya tidak terkendali.

Hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti heroin, kokain, amfetamin, karena obat-obatan narkoba tersebut dapat meningkatkan risiko stroke 7 kali lipat dibanding dengan yang bukan pengguna narkoba.

Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Tumbuhan Obat

Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke mempunyai efek melancarkan sirkulasi darah dan sebagai antikoagulan yaitu mencegah penggumpalan darah, karena penyakit jantung dan stroke penyebab utamanya adalah gangguan pada pembuluh darah.

Beberapa jenis tumbuhan Obat dan bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi Penyakit Jantung dan Stroke antara lain :

1. DAUN DEWA (Gynura segetum)

Efek farmakologis : sebagai anticoagulant, mencairkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi darah dan membersihkan racun.

Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya. Dosis yang dianjurkan yaitu 15-30 gram daun segar dan 6-10 gram umbinya.

2. Mengkudu (Morinda citrifolia)

Khasiat ; menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol dan kadar gula darah tinggi. Khasiat tersebut dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Dosis : 2-3 buah yang matang

3. BAWANG PUTIH (Allium sativum)

Efek : melancarkan sirkulasi darah, antikoagulan (mencegah pembekuan darah), menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan menambah sistem kekebalan.

4. BAWANG BOMBAY (Allium cepa)

Berkhasiat mencegah pengumpalan darah, menurunkan kadar lemak darah, menurunkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.

5. Jamur Kuping hitam (Auricularia auricula)

Khasiat/efek : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.

6. Rumput laut (Laminaria japonica)

Khasiat : mencegah penyempitan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.

7. Terung Ungu (Solanum melongena L.)

Khasiat : mencegah aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah), mencegah meningkatnya kolesterol darah, menurunkan ketegangan saraf.

8. Jantung pisang

Khasiat : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.

9. Bunga Mawar (Rosa chinensis)

Khasiat/efek : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun. Dosis pemakaian: 3-10 g bunga kering

10. Siantan (Ixora stricta Roxb.)

Khasiat: mengecilkan bekuan darah, menurunkan tekanan darah. Dosis pemakaian : 10-15 g bunga

Sumber: http://www.nganjuk.go.id

Fungsi Alkohol dalam Obat Batuk Menurut Pakarnya

Menurut pendapat salah seorang pakar farmasi Drs Chilwan Pandji Apt Msc, fungsi alkohol itu sendiri adalah untuk melarutkan atau mencampur zat-zat aktif, selain sebagai pengawet agar obat lebih tahan lama. Dosen Teknologi Industri Pertanian IPB itu menambahkan bahwa berdasarkan penelitian di laboratorium diketahui bahwa alkohol dalam obat batuk tidak memiliki efektivitas terhadap proses penyembuhan batuk, sehingga dapat dikatakan bahwa alkohol tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan frekuensi batuk yang kita alami.

Sedangkan salah seorang praktisi kedokteran, dr Dewi mengatakan, “Efek ketenangan akan dirasakan dari alkohol yang terdapat dalam obat batuk, yang secara tidak langsung akan menurunkan tingkat frekuensi batuknya. Akan tetapi bila dikonsumsi secara terus menerus akan menimbulkan ketergantungan pada obat tersebut.”

Berdasarkan informasi tersebut sebenarnya alkohol bukan satu-satunya bahan yang harus ada dalam obat batuk. Ia hanya sebagai penolong untuk ekstraksi atau pelarut saja. [1]

Bedakan Antara Alkohol Pelarut dan Khomr

Sebagaimana telah diketahui tadi bahwa fungsi alkohol dalam obat semacam obat batuk adalah sebagai solvent (pelarut). Oleh karenanya, sebagaimana penjelesan kami yang telah lewat mengenai alkohol, mohon alkohol yang bertindak sebagai solvent (pelarut) ini dibedakan baik-baik dengan alkohol pada khomr. Karena kedua alkohol ini berbeda.

Perlu kita ketahui terlebih dahulu, khomr adalah segala sesuatu yang memabukkan. Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ

Setiap yang memabukkan adalah khomr. Setiap yang memabukkan pastilah haram.[2]

Yang jadi illah (sebab) pengharaman khomr adalah karena memabukkan. Khomr diharamkan karena illah (sebab pelarangan) yang ada di dalamnya yaitu karena memabukkan. Jika illah tersebut hilang, maka pengharamannya pun hilang. Karena sesuai kaedah “al hukmu yaduuru ma’a illatihi wujudan wa ‘adaman (hukum itu ada dilihat dari ada atau tidak adanya illah)”. Illah dalam pengharaman khomr adalah memabukkan dan illah ini berasal dari Al Qur’an, As Sunnah dan ijma’ (kesepakatan ulama kaum muslimin).”[3]

Inilah sebab pengharaman khomr yaitu karena memabukkan. Oleh karenanya, tidak tepat jika dikatakan bahwa khomr itu diharamkan karena alkohol yang terkandung di dalamnya. Walaupun kami akui bahwa yang jadi patokan dalam menilai keras atau tidaknya minuman keras adalah karena alkohol di dalamnya. Namun ingat, alkohol bukan satu-satunya zat yang dapat menimbulkan efek memabukkan, masih ada zat lainnya dalam minuman keras yang juga sifatnya sama-sama toksik (beracun). Dan sekali lagi kami katakan bahwa Al Qur’an dan Al Hadits sama sekali tidak pernah mengharamkan alkohol, namun yang dilarang adalah khomr yaitu segala sesuatu yang memabukkan.

Sedangkan alkohol yang bertindak sebagai pelarut sebenarnya tidak memabukkan karena kadarnya yang terlalu tinggi sehingga mustahil untuk dikonsumsi. Kalau mau dikonsumsi, maka cuma ada dua kemungkinan yaitu sakit perut, atau bahkan mati. Sehingga alkohol pelarut bukanlah khomr, namun termasuk zat berbahaya jika dikonsumsi sebagaimana layaknya Baygon.

Jadi yang tepat kita katakan bahwa alkohol disebut khomr jika memabukkan dan tidak disebut khomr jika tidak memabukkan.

sumber ; www.google.com

BCG mkatrix sebagaimana matrix 2 dimensi lainnya BCG (Boston Consulting Group) Matrix melihat 2 indikator yaitu Market Share dan Market Growth… Market Share bisa kita gunakan sebagai indikator.apakah pasar motor bebek misalnya telah dikuasai atau siapa yang menguasai pasar motor bebek itu..!Market growth untuk melihat apakah pasar sudah jenuh.. dalam artian.. nggak ada pertumbuhan demand terhadap motor bebek misalnya…!

Dog

Wah kalau ini ..dimana market share product motor A misalnya kecil.. growthnya juga kecil.. lah bisa bangkrutz.. kalo nggak buru-buru diambil tindakan tepat. Usahakan masuk ke quadrant problem child… dalam artian market growthnya ditingkatkan dengan meningkatkan kualitas, memberikan potongan harga, advertising yang gencar dsb… Kalau kita prediksi susah mencapai quadrant problem child.. ya udah.. cut loss.. jual buru-buru.. tutup produksi motor A… daripada rugi banyak..!!!

Problem Child

Pada quadrant ini, product yang ditawarkan walau masih mempunyai market share rendah, tapi demannya udah kelihatan banyak.. sehingga market growthnya tinggi…!!! Product Yamaha V-Ixion jelas sekali baru sampai tahap ini… Yang perlu dilakukan adalah mendorong agar product ini bergeser ke arah quadrant Star. Hal ini bisa dilakukan dengan cara adveritsing yang gencar… kasih potongan harga… bundle dengan hadiah menarik.. misalnya helm relief ‘mataharinya’ Rossi… :D

Star

Kalau sudah sampai di posisi star… dimana market share sudah dominan.. tapi growth masih banyak… advertising bisa seperlunya saza.. penambahan fitur minor bisa dilakukan… kerjasama dengan club juga bisa digiaatkan dsb…

Cash Cow

kalau sudah sampai sini… sudah hampir seluruh market share dikuasai… growthnya udah mentok… yah tinggal dimaintain aza.. lebih banyak kearah maintenance.. produksi bisa stabil.. Nikmati untuk beberapa saat sebelum berpikir lagi.. akan mengeluarkan product baru apa.. agar pasar tidak jenuh…!!

sumber : www.google.com